Senin, 30 November 2020

Universitas Diponegoro Meraih Peringkat Pertama Penerima Program World Class Professor (WCP) 2020

World Class Professor (WCP) adalah program yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengundang para professor kelas dunia dari berbagai PT ternama di luar negeri sebagai visiting professor untuk ditempatkan di berbagai PT di Indonesia.

Program ini dimaksudkan agar dosen/peneliti dapat berinteraksi dengan professor ternama dan unggul sehingga bisa meningkatkan akademis, kompetensi, kualitas dan kontribusinya bagi pengembangan IPTEK dan penguatan sistem Inovasi Nasional dalam upaya pemanfaatan seoptimal mungkin keragaman dan kekayaan sumber daya alam Indonesia bagi kesejahteraan sebesar-besarnya rakyat Indonesia.

Pada program ini Universitas Diponegoro berhasil meraih peringkat pertama pada kompetisi program hibah World Class Professor (WCP) tahun 2020. Prestasi tersebut diumumkan oleh Dikti pada tanggal 10 Agustus 2020.

Program World class professor (WCP) dibagi menjadi dua, yaitu skema A, dan skema B, namun oleh karena akibat adanya pandemi COVID-19, hanya skema B yang ditawarkan oleh DIKTI dan pelaksanaannya melalui daring (online). Dari lebih 60 pelamar, hanya 34 pelamar yang dinyatakan lolos sampai tahap akhir dan Undip menempatkan 5 orang dosennya sebagai penerima program WCP skema B tahun 2020. Ini merupakan jumlah terbanyak dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti program tersebut.

Pada kompetisi ini, UNDIP mengikutkan 5 dosen pelaksana kegiatan World Class Professor (WCP) Skema B yang berhasil lolos dalam kompetisi ini, yakni

1.    Prof. Ir. Retno Murwani, M.Sc., M.App.Sc., Ph.D., (FPP/Lab Terpadu) dengan mitra WCP Prof. Anthony J. Sinskey (Massachusetts Institute of Technology, USA)

2.    Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto, S.T., M.Si., (FPIK/Lab Terpadu) dengan mitra WCP Prof. Dr. Andrivo Rusidy (National University of Singapore)

3.    Ahmad Ni’matullah Al-Baarri, S.Pt., M.P., Ph.D., (FPP) dengan mitra WCP Prof. Shigeru Hayakawa (Kagawa University, Japan)

4.    Dr. Muhammad Helmi, S.Si., M.Si. (FPIK/PUI CoREM) dengan mitra WCP Prof. Sucharita Gopal (Boston University, USA)

5.    Dr.Sc. Anindya Wirasatriya, S.T., M.Si., M.Sc. (FPIK/Dept Oseanografi) dengan mitra WCP R. Dwi Susanto, PhD, (University of Maryland, USA)

Sumber : https://www.undip.ac.id/post/17030/undip-raih-peringkat-pertama-penerima-program-world-class-professor.html

Jumat, 27 November 2020

Webinar Nasional : Lingkungan di Indonesia Era UU Cipta Kerja 2020

SEMARANG – Universitas Diponegoro (UNDIP) telah menyelenggarakan Webinar Nasional yang diprakarsai oleh Program Doktor Ilmu Lingkungan (DIL) Rabu (25/11/2020). Seperti diketahui bersama, masalah lingkungan menjadi salah satu sektor yang terkena dampak pelaksanaan UU Cipta Kerja. Ada banyak elemen yang semula diatur dalam UU Lingkungan Hidup mengalami perubahan. Menyikapi kondisi ini, Program Doktor Ilmu Lingkungan UNDIP menggelar Webinar Nasional untuk menemukan solusi atas permasalahan yang potensial terjadi akibat perubahan tersebut.

Mereka yang menjadi narasumber webinar ini adalah Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ir Ary Sudijanto M SE, juga ada Ketua Umum DPP Inkalindo (Ikatan Pengkaji Lingkungan Hidup Indonesia) Dr Poerna Sri Oetari MSi, serta Dosen Fakultas Hukum UNDIP Dr Lita Tyesta ALW SH MHum. Webinar dimoderasi oleh Ketua Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan, Dr Hartuti Purnaweni MPA.

Dalam webinar tersebut Pemerintah melalui Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir Ary Sudijanto M SE, mengungkapkan strategi pengendalian dampak lingkungan yang diatur dalam UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Dalam forum itu juga dinyatakan bahwa pengendalian lingkungan makin kuat karena didukung teknologi tinggi dalam pengawasan dan implementasinya.

Ary Sudijanto mengatakan bahwa pengendalian lingkungan yang semula berbasis pada perijinan, dalam UU Ciptaker diubah menjadi berbasis pada risiko. Perubahan itu memang memberi kemudahan tapi tidak mengubah komitmen untuk menjaga lingkungan. Menurut Ary, untuk usaha yang memiliki risiko besar, tetap ada keharusan melampirkan analisa dampak lingkungan (Amdal), sementara untuk yang risikonya kecil pengawasan lingkungannya masuk dalam Nomer Induk Berusaha (NIB). Dalam pembuatan Amdal, pemerintah melibatkan masyarakat pada pengertian yang lebih luas dalam konsultasi publik dan pengumuman.

Pada intinya,  UU Ciptaker melingkupi semua aspek lingkungan, baik itu izin lingkungan, Amdal untuk industri, izin pengelolan dan lainnya. Dalam UU Ciptaker juga ada pembagian jenis usaha dan atau kegiatan berdasarkan dokumen UU. Pemerintah saat ini menerjunkan tim aspirasi untuk menjaring penyempurnaan pelaksanaannya.

Terkait dengan sanksi pidana dalam penerapannya, dipastikan masih tetap ada, khususnya sebagai sanksi untuk tindak pencemaran. Sementara ketentuan denda adminsitrasi juga dibuat dengan hitungan tersendiri yang lebih masuk akal. Misalnya untuk baku mutu air limbah terkait sanksi adminnistrasi akan dihitung berdasarkan kesalahannya. Bahkan terkait dengan kesehatan, keselamatan dan lingkungan hidup, maka ada sanksi administrasi untuk memperbaki serta denda bagi perusahaan. 

Sumber : https://www.undip.ac.id/post/17025/pemerintah-ungkap-strategi-pengendalian-lingkungan-uu-ciptaker-di-webinar-dil-undip.html 


 

Rabu, 25 November 2020

Prof. Yos : Semakin Tinggi Jabatan Semakin Besar Tanggung Jawab

Semarang (24/11) – Universitas Diponegoro kembali meyelenggarakan upacara pelantikan pejabat pada pagi hari Rabu, 24 november 2020. Upacar pelantikan ini bertempat di Hall Gedung SAMWA Undip, terdapat enam orang pejabat yang dilantik secara langsung oleh Rektor Undip.

Adapun pejabat yang dilantik adalah Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan dan tiga orang menduduki jabatan Ketua Program Studi yaitu Edy Surahmad, S.Pd., M.Si. (Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan); Dr. Suryono, S.Si., M.Si. (Ketua Program Studi Doktor (S3) Sistem Informasi); Dr. Budi Warsito, S.Si., M.Si. (Ketua Program Studi Magister (S2) Sistem Informasi); Dr. Andriyani, S.E., M.M. (Ketua Program Studi D3 Manajemen PSDKU). Dilanjutkan dengan Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional Fisioterapi dan Fungsional Pustakawan, dengan melantik Idiawati Nurlim, S.Ft. (Fisioterapi Ahli Pertama) dan Bekti Iskandar, S.Hum. (Pustakawan Ahli Pertama).

Upacara pelantikan dihadiri juga oleh para Wakil Rektor, para Dekan, Ketua Senat Akademik, Wakil Ketua MWA, serta para pejabat di lingkungan Universitas Diponegoro. Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan keputusan pelantikan pejabat. Pengambilan sumpah jabatan dipimpin oleh Rektor Undip Prof.Dr.Yos Johan Utama, SH., M.Hum. dengan didampingi oleh rohaniawan. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan surat serah terima jabatan, dilanjut dengan pelantikan jabatan oleh Rektor Undip.

Acara selanjutnya adalah sambutan dari Rektor UNDIP. Dalam sambutannya, Rektor Undip, Prof. Yos menegaskan bahwa pejabat struktural dan fungsional memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama. Semua yang bekerja di Undip berperan dalam membantu mahasiswa dan memajukan Undip, sehingga memiliki tanggung jawab yang sama untuk melaksanakan tugas sesuai yang telah disumpah. Dibalik pelantikan ini ada banyak tanggung jawab yang diemban, terutama tanggungjawab terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia, dengan upaya mengamalkan Pancasila dan membangun NKRI.


 

Selasa, 24 November 2020

Prestasi Sekolah Vokasi UNDIP dalam Olimpiade Vokasi Indonesia 2020

SEMARANG – Tim mahasiswa dari Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro Semarang berhasil meraih prestasi di ajang Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) 2020 yang diselenggarakan di Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Kompetisi OLIVIA 2020 merupakan ajang kreasi yang sekaligus juga mengasah kemampuan mahasiswa membangun jaringan dan melakukan kolaborasi dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya.

Dekan Sekolah Vokasi Undip, Prof Dr Ir Budiyono MS, memberikan apresiasi atas apa yang diraih para mahasiswa program vokasi Undip di ajang OLIVIA 2020.  Dia mengungkapkan prinsip lembaga selalu mendorong agar mahasiwa terus berprestasi.

Dari empat kategori yang dilombakan dalam Olimpiade Vokasi Indonesia 2020 (OLIVIA 2020), tim mahasiswa  Vokasi UNDIP meraih empat pengahargaan, yaitu sebagai Juara 2 dan Juara 3 LKTI Kategori Saintek, Juara 3 LKTI Kategori Sosial dan sertifikat penghargaan untuk kompetisi Video Edukasi. Adapun OLIVIA 2020 sendiri melombakan empat kategori, yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Saintek, LKTI Sosial, Video Edukasi, Design Website.

Dalam LKTI Kategori Saintek, mahasiswa Undip sebagai Juara 2 melalui karyanya bertema “Aplikasi Berbasis IOT untuk Mencegah dan Mengendalikan Kerumunan Masyarakat Pada Era New Normal”. Dalam karya ini mahasiswa Undip berkolaborasi dengan mahasiswa UGM.  Sedangkan untuk karya berjudul Fable (Face Shield Biodegradable) Aplikasi Teknologi Virtual Reality Upgrading Development New Era yang meraih Juarai 3 LKTI Saintek, mahasiswa Undip personel Politeknik Negeri Semarang.

Karya mahasiswa Undip yang meraih Juara 3 Kategori LKTI Sosial bertema Solusi Distribusi Logistik Kemanusiaan Pasca Bencana dalam Era New Normal di Jakarta. Undip menggandeng Poltekkes Kemenkes. Adapun penghargaan sertifikat untuk karya Video Edukasi Pencegahan Covid-19 Bagi Penyandang Disabilitas, merupakan kolaborasi antara Undip dan Institut Pertanian Bogor.

Perlu diketahui, OLIVIA merupakan agenda tahunan dari Forum Perguruan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI). Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai media pengembangan keilmuan, menciptakan budaya sebagai problem solver, menciptakan generasi muda yangg kritis dan tetap produktif.

Kegiatan itu juga dimaksudkan untuk menjalin kerjasama yang berkesinambungan, khususnya pendidikan vokasi di Indonesia. Karena itu tempat pelaksanaannya berpindah-pindah, semua berkesempatan menjadi tuan rumah. Untuk tahun 2020 ini terpilih sebagai tuan rumah adalah Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

Sumber : https://www.undip.ac.id/post/16989/tim-undip-berkibar-di-olimpiade-vokasi-indonesia-2020.html


Senin, 23 November 2020

Universitas Diponegoro Meraih Juara Umum Pada Ajang Medical Online Championship (MOC) 2020

Universitas Diponegoro berhasil meraih juara umum pada ajang Medical Online Championship (MOC) 2020 yang digelar oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bekerjasama dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), dan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI). Pada ajang yang untuk pertama kalinya digelar tersebut, Tim Undip berhasil lolos final di 5 cabang dari 6 cabang yang dilombakan, sehingga akhirnya meraih 3 medali emas dan 2 medali perak.

Prestasi yang diraih oleh mahasiswa UNDIP antara lain juara I pada bidang  Neuropsychiatry, yang diraih oleh Iskandar Hermanto dan Maulidina Amalia Putri. Juara II pada bidang Digestive, yang diraih oleh Muhammad Mufaiduddin dan  Vito Etenio Ade Laryan.

Juara I pada bidang Genitourinary, yang diraih oleh Josephine Fiona Sucahyo dan Vania Verina Himawan. Dan Juara I pada bidang Musculoskeletal yang diraih oleh Damianus Galih Panunggal dan Harold Jefferson Matthew Charlex. Juara II pada bidang Cardiorespiratory  yang diraih oleh Muhammad Mufaiduddin dan  Vito Etenio.

Sumber : https://www.undip.ac.id/post/16991/undip-juara-umum-moc-2020-dengan-meraih-3-medali-emas-dan-2-medali-perak.html

 

Sabtu, 21 November 2020

Webinar Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara

 

Pada hari Jum’at, 11 November 2020 Universitas Diponegoro telah menggelar Webinar dengan tema tema “Membangun Meritokrasi dan Demokrasi Indonesia” yang bertempat di auditorium FISIP UNDIP. Webinar tersebut merupakan kerjasama UNDIP dengan Komisi Aparatur Sipil Negara dan IAPA (Indonesian Asscociation for Public Administration) atau yang biasa disebut sebagai Asosiasi Ilmu Administrasi Negara/Publik Indonesia.

Webinar ini dihadiri oleh Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama, Dekan Fisip Dr. Hadi Wasono, dan lebih dari 300 partisipan dari kalangan pemprov, pemkot, dan pemda di Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Rektor Undip Prof. Dr.Yos Johan Utama,SH.,M.Hum. mengatakan bahwa pola-pola kampanye pada tahun ini akan jauh berbeda dikarenakan pandemi covid-19. ASN dituntut berkomitmen pada negara dengan adanya undang-undang dan peraturan yang telah memayungi ASN saat ini berkaitan dengan netralitas dalam berpolitik. Prof. Yos mengungkapkan bahwa meritokrasi yang kuat, akuntabel, dan obyektif merupakan kunci untuk mencegah keterlibatan ASN bergerak dalam politik.

Sementara dari DPP IAPA Drs. Muh Aziz Muslim,M.Si. mengatakan bahwa seminar ini diadakan beberapa kali di berbagai daerah kerjasama antara Komisi Aparatur Sipil Negara dan IAPA sebagai wujud netralitas ASN. Netralitas seorang ASN perlu dikawal tidak hanya dalam pilkada. Komitmen netralitas ASN harus menjadi pemahaman semua pihak dari ranah politik.

Adapun sambutan Gubernur Jateng yang diwakili Plh. Sekda Jateng Ir. Dyah Lukisari M.Si menyampaikan bahwa pilkada yang berkualitas merupakan modal dari kehidupan demokrasi yang baik dalam kehidupan bernusa dan bernegara dengan netralitas dari ASN. ASN dianggap sebagai sorotan yang harus netral karena dengan jumlah yang besar dapat menjadi pendukung dari salah satu petahana politik. Dyah mengungkapkan bahwa ASN saat ini telah dipayungi oleh regulasi-regulasi yang baik untuk mengikatkan diri pada kode etik ASN untuk loyal mengabdi kepada masyarakat dan pemerintah tanpa harus melihat referensi politik pada dirinya.

Sumber : https://www.undip.ac.id/post/16974/undip-gelar-sosialisasi-netralitas-asn-secara-daring.html



Jumat, 20 November 2020

Dominasi Teknik Perkapalan UNDIP dalam Kompetisi Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2020

Mahasiswa  Universitas Diponegoro berhasil meraih prestasi gemilang dengan hasil karyanya yang mendapat juara dalam Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2020. Tim mahasiswa berasal dari Teknik Perkapalan yang menjadi perwakilan UNDIP untuk berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

KKCTBN 2020 yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Malang ini mengangkat tema “Inovasi Teknologi Kemaritiman dalam Penanganan Covid-19”. UNDIP mengirimkan empat tim mahasiswa dan berhasil meraih juara dengan desain yang mereka ciptakan. Acara ini bertujuan untuk ajang pengembangan inovasi yang berasal dari ide anak bangsa untuk mengatasi pandemi Covid-19 dalam bidang teknologi kemaritiman dan perkapalan.

Pemenang kontes diumumkan pada 7 November 2020 lalu dan prestasi yang diraih oleh perwakilan UNDIP yaitu Juara 1 kategori desain kapal rumah sakit, Juara 3 kategori desain kapal ambulan, Juara Harapan 1 kategori desain kapal Ro-ro, dan Juara Harapan 1 kategori desain ERC (Electric Remote Control) Boat.

Keberhasilan yang telah diraih merupakan hal yang membanggakan karena mahasiswa UNDIP ikut serta dalam memberikan sumbangsih ilmu untuk pengembangan teknologi di Indonesia khususnya dalam bidang maritim dan perkapalan. Prestasi yang dicapai ini tak terlepas dari dukungan para dosen yang membimbing anak didiknya agar selalu berinovasi canggih.

UNDIP terus mendukung mahasiswa agar menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat kota Semarang dan Indonesia, sejalan dengan salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu untuk membangun kota dan pemukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Diharapkan inovasi baru ini dapat mempermudah kehidupan masyarakat dalam kondisi pandemi di masa sekarang.

Sumber : https://www.UNDIP.ac.id/post/16877/UNDIP-mendominasi-kejuaraan-kompetisi-kapal-cepat-tak-berawak-nasional-2020.html

Kunjungan Dinas PUSDA Provinsi Jawa Timur ke Center for ICZM UNDIP


Pada hari Rabu, 4 November 2020 Center for ICZM (Integrated Coastal Zone Management) Universitas Diponegoro menerima kunjungan dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Provinsi Jawa Timur. Kunjungan ini bertempat di Ruang Sidang BAA UNDIP.

Kegiatan ini merupakan bagian dari studi pembelajaran kerjasama Indonesia-Belanda ke Provinsi Jawa Tengah. Adanya kerjasama bilateral antara Indonesia-Belanda di bawah MoU Water membuat Pemerintah Provinsi Jawa Timur ingin belajar dan mendapatkan informasi mengenai success story pelaksanaan kerjasama bilateral bidang keairan yang telah dilaksanakan cukup banyak di Provinsi Jawa Tengah.

Acara diawali dengan sambutan dari Wakil Rektor IV Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, M.Sc. Beliau menyampaikan bahwa keberadaan Center for ICZM UNDIP ini sesuai dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) UNDIP yaitu Tropical and Coastal Region Eco-development atau Pengembangan Ekologis Wilayah Pesisir dan Tropis. Oleh karena itu, pusat studi ini sangat potensial dalam mendukung visi UNDIP.

Acara ini juga dihadiri oleh Dr. Rien Dam sebagai Delegated Representative Water the Netherlands-Indonesia, Ir. SR. Eko Yunianto, Sp.1 selaku Kepala Dinas PUSDATARU Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Adek Rizaldi, S.T, M.Tech selaku Kepala BBWS Pemali Juana, serta perwakilan berbagai dinas Provinsi Jawa Tengah antara lain Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, dan Sekretariat Daerah Jawa Tengah.

Setelah sambutan, dilanjutkan dengan paparan singkat oleh Dr. Rien Dam mengenai kerjasama bilateral yang sedang berlangsung dan yang akan datang di bawah MoU Water dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kepala Dinas PUSDATARU Provinsi Jawa Tengah dan Kepala BBWS Pemali Juana turut memberikan paparan mengenai program dan kegiatan masing-masing institusi.

Acara kemudian berlanjut pada sesi diskusi untuk berbagi informasi dan pengalaman dari para peserta yaitu dinas-dinas di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebagai penutup acara kunjungan pada hari tersebut, rombongan Dinas PUSDA Provinsi Jawa Timur berkunjung ke ruang kantor Center for ICZM Undip yang berada di Laboratorium Terpadu Universitas Diponegoro.

Sumber : https://www.undip.ac.id/post/16962/center-for-iczm-undip-menerima-kunjungan-dari-dinas-pusda-provinsi-jawa-timur.html

Rabu, 18 November 2020

Kuliah Umum : Peningkatan Skill Humas Bagi Administrator UNDIP Bersama Sritex dan Kemensekneg RI


Dilansir dari www.undip.ac.id, program studi Administrasi Perkantoran, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro telah menyelenggarakan Webinar Kuliah Umum dengan tema “Pengembangan Profesionalisme Humas di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasinya di Sektor Publik dan Privat” pada Rabu, 18 November 2020. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 08.30 s/d 12.30 WIB, menggunakan aplikasi zoom could meetings, diikuti sekitar 140 peserta, terdiri dari mahasiswa dan dosen di lingkungan Undip.

Pembicara pada webinar ini adalah Eddy Cahyono Sugiarto selaku Asisten Deputy Hubungan Masyarakat Kemensekneg RI, dan Joy Citradewi selaku Head of Corporate Communication PT Sri Rejeki Isman Tbk /Sritex. Acara ini dimoderatori oleh Suwandi, dosen Administrasi Perkantoran, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro.

Joy Citradewi, menyampaikan materinya yang disesuaikan pengalaman kerjanya sebagai public relations di Sritex, terkait “Public Relations 4.0”. Joy menyebutkan bahwa humas memiliki kedekatan dengan perkembangan teknologi. Dewasa ini peran humas terlihat semakin penting, untuk meng-counter pemberitaan-pemberitaan, termasuk berita bohong atau hoaks. Joy mengibaratkan peran humas ibarat mata dan telinga perusahaan.

Lebih lanjut, Eddy Cahyono Sugiarto, menyampaikan materinya terkait “Transformasi Kehumasan di Lembaga Kepresidenan RI Terus Berinovasi Menuju Smart Government Institution Guna Mendukung Suksesnya Kerja Presiden dan Wakil Presiden RI”. Eddy menyampaikan bahwa peran humas kepresidenan ialah mendukung tugas-tugas kepresidenan dalam menginformasikan kegiatan pemerintah. Tantangan humas pemerintah dalam era perkembangan teknologi informasi ini sangat menarik, mulai dari penguatan media sosial, sampai dengan pengembangan konten kreatif agar terdiseminasi dengan baik ke masyarakat dalam rangka menguatkan kepecayaan (trust) ke pemerintah.

Agus Purwanto, selaku Wakil Dekan II Sekolah Vokasi, Undip, berharap kegiatan webinar ini mampu menguatkan link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri. Hal ini penting, mengingat lulusan program studi ini perlu dibekali keilmuan prakktis agar lulusannya dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) unggulan yang siap kerja, khususnya di sektor perkantoran dan kehumasan.

Sumber : https://www.undip.ac.id/post/16969/administrator-undip-belajar-kehumasan-dari-sritex-dan-kemensekneg-ri.html

Selasa, 17 November 2020

Kuliah Umum : Mencegah Radikalisme Berbasis Agama di Kalangan Mahasiswa Universitas Diponegoro

Sebagai PTNBH di Indonesia yang menjunjung tinggi nilai nasionalisme, Universitas Diponegoro telah melakukan Program Penguatan Ideologi Kebangsaan bagi seluruh civitas academica. Program terbarunya yaitu “Kuliah Umum: Mencegah Radikalisme Berbasis Agama di Kalangan Mahasiswa Universitas Diponegoro” yang diadakan pada 17 November 2020 secara live melalui aplikasi Zoom dan Youtube.

Radikalisme yang merupakan paham radikal yang bertujuan membuat perubahan politik yang dilakukan secara ekstrem tidak seharusnya tumbuh dalam bangsa yang nasionalisme. Namun paham ini merupakan bahaya laten yang dapat muncul kapan saja sehingga perlu diberikan pemahaman dan pembelajaran bagi warga negara Indonesia untuk berpegang teguh pada pendiriannya dan tidak mengikuti aksi radikalisme.Wakil Gubernur Jateng, Gus Yasin, mengungkapkan bahwa di masa sekarang terdapat para penyampai ilmu agama yang menyampaikan ajaran yang berbeda dengan ajaran agama aslinya

Pada acara yang diselenggarakan oleh TIMARU (Tim Anti Radikalisme Undip) ini hadir sebagai pemateri yaitu Gus Taj Yasin Maimoen yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah, dan Ir. Sutopo M.Sc., Ph.D. yang merupakan pengajar Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip. Adapun moderator acara ini adalah Dr. Ir. Munasik, M.Sc., dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip. Acara dibuka dengan sambutan Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. Beliau menyampaikan bahwa rasa persatuan dan kesatuan harus ditanamkan dalam diri setiap manusia sejak dini. Indonesia yang merupakan negara multikultural memiliki banyak agama, dan agama seharusnya memunculkan sikap saling hormat, saling sayang, bukan saling membenci

Materi selanjutnya yang disampaikan oleh Ir. Sutopo mengangkat tema “Upaya Mencegah Radikalisme di Lingkungan Kampus Perguruan Tinggi”. Beliau memaparkan bahwa mahasiswa merupakan sasaran yang rawan terkena paham radikalisme, karena penyebaran ideologi membutuhkan orang-orang pintar dan mahasiswa sedang mencari identitas sehingga memiliki keinginan untuk menjadi besar. Ciri radikalisme yang harus dimusuhi adalah aksi yang merasa paling benar dan dapat merugikan orang lain, contohnya jihad bom bunuh diri.

Dibentuknya TIMARU sangat membantu para mahasiswa agar tidak terjebak mentoring yang menyesatkan dan merugikan. Undip tidak mendukung mahasiswa, tenaga pengajar, atau alumni yang berafiliasi dengan radikalisme. Dengan Program Penguatan Ideologi berupa kuliah umum yang diikuti oleh civitas akademika dan mahasiswa Undip, diharapkan dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan NKRI.

Berita selengkapnya : https://www.undip.ac.id/post/16965/kuliah-umum-mencegah-radikalisme-berbasis-agama-di-kalangan-mahasiswa-universitas-diponegoro.html

Program Studi Doktor Ilmu Sosial Universitas Diponegoro Siap Go-International

SEMARANG – Program Studi Doktor Ilmu Sosial FISIP UNDIP merupakan program studi yang baru saja berhasil meraih Akreditasi A dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Dengan diraihnya Akreditasi, program pendidikan jenjang S3 tersebut menyatakan siap untuk go international dan masuk dalam world class university.

Ketua Prodi DIS FISIP Undip, Yuwanto, Ph.D., menyebutkan dukungan enam profesor menjadi modal penting; apalagi para profesor tersebut memiliki reputasi internasional yang baik. Saat ini tercatat ada enam guru besar di Prodi DIS FISIP Undip, yaitu Prof. Budi Setiyono Ph.D., Prof. Sudharto P. Hadi, Ph.D., Prof. Dr. Endang Larasati, Prof. Dr. Naili Farida, Prof. Nurdien H. Kistanto, Ph.D., dan Prof. Dr. Ari Pradhanawati. Bersama para doktor sekaligus dosen lainnya di Prodi DIS, para profesor mendampingi mahasiswa secara intens untuk mendalami, mengkaji dan melakukan penelitian tentang berbagai masalah sosial kemasyarakatan dalam ranah konsentrasi ilmu politik dan ilmu administrasi bisnis.

Selain capaian tertinggi akreditasi dan pengajar berkualifikasi guru besar, dibutuhkan pula dukungan pengajar asing sebagai dosen tamu; terutama untuk memerluas cakrawala akademis para mahasiswa dan meningkatkan jejaring internasional. Hal terakhir itu sudah dan sedang dilakukan oleh Prodi DIS. Dukungan penuh diperoleh dari pendanaan dan kelembagaan di tingkat fakultas, juga di tingkat universitas dimana Undip telah memiliki Kantor Internasional (International Office) dan Kantor Pemeringkatan yang menjalankan fungsi fasilitasi bagi Prodi DIS dan Prodi lain di lingkungan Undip.

Merujuk pada riwayatnya, sejarah Prodi DIS dimulai dengan terbitnya surat yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor: 94/E/T/2012 tanggal 17 Januari 2012 yang memberikan penugasan kepada Universitas Diponegoro untuk menyelenggarakan Program Studi Ilmu Sosial (S3) di kampus Universitas Diponegoro. Selanjutnya diperkuat oleh Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor: 555/SK/UN/2012 tanggal 10 September 2012, maka berdirilah Program Doktor Ilmu Sosial (DIS) FISIP Undip yang memiliki konsentrasi kajian ilmu politik dan konsentrasi kajian ilmu administrasi bisnis. Dengan dua konsentrasi kajian yang dianggap relevan dengan kebutuhan, Prodi DIS diharapkan menjadi yang unggul di bidang pengetahuan, penelitian dan pemecahan masalah-masalah sosial yang kreatif, original dan teruji untuk kemaslahatan umat manusia yang diakui baik secara nasional dan internasional.

Menurut Yuwanto, dalam tiga tahun terakhir ini trend jumlah mahasiswanya meningkat sekitar 45% setiap tahunnya. Adapun latar mahasiswa Program DIS juga semakin semakin beragam. Semula didominasi oleh dosen yang menempuh studi lanjut, kini berbagai kalangan seperti birokrasi, kepala daerah, LSM, jurnalis, pengusaha, polisi dan notaris juga bergabung menjadi mahasiswa dan para kandidat doktor di Prodi DIS FISIP Undip.

Berita selengkapnya : https://www.undip.ac.id/post/16930/prodi-dis-undip-siap-go-international-pasca-raih-akreditasi-a-dari-ban-pt.html 

Senin, 16 November 2020

Teknik Kelautan Universitas Diponegoro Siap Membuka Program Magister Tahun 2022

SEMARANG – Program Studi  Teknik Perkapalan Fakultas Teknik UNDIP saat ini tengah mematangkan persiapan untuk membuka Program Magister (Strata-2) Teknik Kelautan yang dijadwalkan bisa dimulai Tahun 2022.  Kepala Departemen dan Kaprodi Teknik Perkapalan Fakultas Teknik UNDIP, Dr Eng Hartono Yudo ST MT, saat ini Prodi Teknik Perkapalan sudah memiliki Akreditasi A dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi), sehingga dimungkinkan membuka program magister. Hal itu berkait dengan berbagai persiapan dan kesungguhan pengelola program yang didukung fakultas dan universitas dalam persiapan yang dilakukan. 

Persiapan diri untuk membuka S2 (Magister) Teknik Kelautan mulai dari proposal, persiapan kurikulum, penyiapan dosen pengampu sudah dilakukan. Juga upaya mengenalkan rencana pembukaan magister teknik kelautan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan sudah dilakukan. Untuk dosen, persiapan saat ini sudah ada enam dosen bergelar doktor. Sedangkan saat ini, dua orang dosen sedang menempuh pendidikan doktor dan dua orang baru mulai mengambil program doktor di tahun ini, mereka kuliah di Indonesia dan ada juga ada yang di luar negeri. 

Persiapan lain yang sudah dilakukan juga mencakup Pembuatan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah S2 per semester untuk mendukung kurikulum program S2. Adapun konsentrasi kajiannya fokus pada tiga bidang, yakni Teknologi Perikanan Tangkap, Teknologi Kapal Cepat Non Konvensional, dan Teknologi Transportasi Antar Pulau.

Untuk bidang Teknologi Perikanan Tangkap mata kuliah yang ditawarkan meliputi Desain Kapal Ikan Lanjut, Keandalan Struktur Dan Sistem, Unjuk Kerja Kapal Perikanan, Stabilitas Kapal Ikan Lanjut, dan Analisa Struktur Perpipaan. Sedangkan untuk bidang Teknologi Kapal Cepat Non Konvensional mata kuliah yang akan ditawarkan meliputi Desain Kapal Cepat Non Konvesional, Dinamika Fluida Lanjut, Getaran Kapal Lanjut, Keandalan Struktur Dan Sistem, Teknologi Material Lanjut Dan Material Komposit.

Sementara itu untuk Teknologi Transportasi Antar Pulau mata kuliah yang akan ditawarkan meliputi Desain Kapal Penyeberangan, Dinamika Fluida Lanjut, Getaran Kapal Lanjut, Keandalan Struktur Dan Sistem, Analisa Struktur Perpipaan, Dan Kelelahan Struktur Kapal.

Saat ini Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia yang sudah membuka Teknik Perkapalan jumlahnya terbatas, tercatat ada tiga PT yakni Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makasar, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya dan Universitas Indonesia (UI) di Jakarta. Di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, belum ada PT yang menyelenggarakan Program S2 Teknik Perkapalan sehingga peluang Universitas Diponegoro masih sangat terbuka karena kebutuhan untuk mencetak tenaga ahli, peneliti dan tenaga pendidik yang andal di bidang perkapalan sangat besar.

Sumber berita : https://www.undip.ac.id/post/16928/undip-siap-buka-magister-teknik-kelautan-di-tahun-2022.html

Sabtu, 14 November 2020

Rapat Kerja dan Pengukuhan Pengurus DWP Fakultas, Rektorat, Sekolah Pascasarjana, Sekolah Vokasi dan RSND UNDIP

Rapat Kerja dan Pengukuhan Pengurus DWP Fakultas, Rektorat, Sekolah Pascasarjana, Sekolah Vokasi dan RSND UNDIP masa bhakti 2019-2024 telah dilaksanakan secara daring pada Jum’at, 13 November 2020. Rapat kerja dan pengukuhan pengurus DWP di lingkungan UNDIP dihadiri oleh Ketua DWP UNDIP yakni Ibu Asih Yos Johan Utama, para pengurus DWP UNDIP dan pengurus DWP masing unit dan fakultas di UNDIP.

Acara pengukuhan Pengurus DWP di lingkungan UNDIP masa bhakti 2019-2024 baru dilaksanakan pada hari ini mengingat masa pandemi yang menyebabkan kegiatan DWP UNDIP berhenti sementara sebagai upaya pencegahan penyebaran virus covid 19. Untuk selanjutnya kegiatan DWP UNDIP akan lebih banyak dilaksanakan secara daring. Namun jika kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan yang mengharuskan tatap muka langsung atau bertemu langsung dapat dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Ketua DWP UNDIP Ibu Asih menyampaikan kepada pengurus DWP yang dikukuhkan untuk dapat menyusun program awal untuk satu tahun kedepan, atau bahkan jika memang dapat disiapkan dapat juga untuk menyusun program panjang untuk lima tahun ini. Kemudian Beliau menambahkan bahwa untuk menjadi Pengurus DWP haruslah berjiwa sosial dan mandiri. Berjiwa sosial artinya kita bekerja dengan tulus ikhlas tanpa digaji. Adapun mandiri adalah semua kegiatan DWP dilakukan secara mandiri tidak tergantung pada institusi.

Berita selengkapnya : https://www.undip.ac.id/post/16918/ketua-dwp-undip-memiliki-jiwa-sosial-dan-mandiri.html

Jumat, 13 November 2020

Universitas Diponegoro Bekerja Sama dalam SMART Project dan Erasmus+

SMART Project yang merupakan sebuah proyek keterlibatan bisnis universitas di Indonesia untuk mendukung kemampuan kerja dan transisi ke dalam pasar tenaga kerja lulusan. Proyek ini merupakan salah satu kegiatan riset yang didanai oleh Erasmus+ guna penguatan Capacity Building pada High Education Institution (HEI). Dilatarbelakangi oleh dampak dari hubungan bisnis-universitas yang solid pada pertumbuhan sosial-ekonomi secara luas pada Strategi Eropa 2020 saat ini. Universitas Diponegoro berkerja sama dengan SMART Project dan ERASMUS+ dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan semangat kewirausahaan di kalangan kampus.

Program ini dan sangat terkait dengan tujuan ke-1 dan ke-4 dari Sustainable Development Goals (SDGs) dan sangat sesuai jika dikerjakan di Indonesia dari pilihan program yang ditawarkan oleh Erasmus+. Proyek ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan personel HEI Indonesia untuk pelaksanaan kerja sama bisnis-universitas yang produktif.

Selain itu, lajutnya, proyek ini juga bertujuan untuk membangun dan mengoperasikan struktur berkelanjutan Business Engagement Center (BECs) dengan pendekatan satu atap untuk mendukung mahasiswa, peneliti dan perusahaan. Sehingga ada jaringan nasional dalam bentuk platform dialog untuk berbagi pengalaman dan praktik yang baik dalam kerja sama bisnis-universitas. Project ini akan berlangsung selama tiga tahun. Harapannya, sampai tiga tahun mendatang, segala aktivitas proyek dapat berjalan mulus lancar. Sehingga apa yang ditulis di dalam proposal dapat dikerjakan semua dengan maksimal dan mendapat nilai rapor positif dari Erasmus+.

Selain itu, dengan diambilnya topik Entrepreneur untuk proyek ini diharapkan dapat merangsang perguruan tinggi di Indonesia lebih maju dengan terbukanya pemikiran tentang kewirausahaan. Selain itu, memalui project kerjasama yang dibangun ini juga sebagai aksi nyata Undip dalam mengiplementasikan SDGs. Karena outcome dari hasil kerjasama ini diharapkan semakin banyak memunculkan start-up yang hadir dari mahasiswa, dosen, peneliti dan semua civitas akademika. Nantinya dengan selesainya proyek ini dapat memunculkan link bisnis antar universitas dalam membangun perekonomian dan menghindari overlap bisnis di Indonesia.

Berita selengkapnya : https://www.undip.ac.id/post/16899/kerjasama-riset-antara-universitas-diponegoro-dalam-smart-project-dan-erasmus.html


Kamis, 12 November 2020

CBIOM3S Universitas Diponegoro Masuk Dalam Kelompok Papan Atas Litbangjirap Kemenristek RI

Tahun ini Kemenristek/BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) memberikan pengakuan kepada tiga lembaga kelompok Puslitbangjirap PIU-PT di Indonesia atas inovasi yang dilakukannya. Salah satunya adalah ) CBIOM3S (Center For Bio Mechanics, Bio Materials, Bio Mechantronics and Bio Signal Processing ) Universitas Diponegoro (UNDIP) sebagai lembaga Litbangjirap (Penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan) papan atas di Indonesia tahun 2020 dalam acara Anugerah Lembaga Litbangjirap Inovatif 2020.

Terdapat tiga poin yang dicatat atas beberapa karya inovasi CBIOM3S. Yang pertama dari aspek komersialisasi untuk tangan bionik melalui Kamatecno senilai Rp 270 juta, pembuatan robot untuk Pemkot Semarang senilai Rp 330 juta, pembuatan robot wisuda melalui Undip Maju senilai Rp 50 juta, pembuatan robot UVC untuk sterilisasi Gedung Mall di Jakarta senilai Rp Rp 60 juta melalui Redesema Teknologi, serta pembuatan robot pengantar makanan, minuman dan obat untuk pasien Covid-19.

Poin kedua adalah diperolehnya paten unggulan untuk tiga karya. Yaitu prostetik tangan bionik bawah siku, tangan prostetik anthropomorphic berbasis cetak tiga dimensi, dan metode pendeteksi parkinson menggunakan pola sinyal suara dan sinyal electromyography.

Adapun poin ketiga yang menjadikan CBIOM3S Undip meraih penghargaan adalah dampak sosial dan ekonomi yang dihasilkan dari temuan lembaga ini. Keberhasilannya mengekspor tangan bionik ke Korea Selatan menjadi promosi yang kuat bahwa Indonesia maju dan hebat dalam teknologi kesehatan. Dampak lain dari inovasi Tim Undip adalah mendukung penyandang disabilitas amputasi tangan dan lumpuh tangan untuk dapat hidup mandiri, bekerja kembali dan memperoleh penghasilan untuk menghidupi keluarganya.

Acara pemberian Penghargaan Anugerah Inovasi Indonesia dengan kategori Perguruan Tinggi Inovatif yang digelar Auditorium Soemitro Djojohadikoesoemo, Gedung BJ Habibie lantai 3 Jakarta Pusat pada Selasa (10/11/2020), dilanjutkan dengan pameran tahunan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2020. Dalam pameran tersebut ditampilkan karya-karya inovasi anak bangsa.

Berita selengkapnya : https://www.undip.ac.id/post/16908/kemenristek-ri-tempatkan-cbiom3s-undip-di-papan-atas-kelompok-litbangjirap.html

Rabu, 11 November 2020

CBIOM3S UNDIP Meraih Peringkat II dalam Inovasi Indonesia Expo (I2E) 2020

as riset yang dalam perjalanan menjadi World Class University, memiliki suatu pusat riset teknologi kesehatan, yaitu Center for Biomechanics, Biomaterials, Biomechantronics and Biosignal processing (CBIOM3S). (CBIOM3S), Universitas Diponegoro berhasil meraih peringkat II  dalam Penghargaan Anugerah Inovasi Indonesia dengan kategori Perguruan Tinggi Inovatif, yang digelar Auditorium Soemitro Djojohadikoesoemo, Gedung BJ Habibie lantai 3 Jakarta Pusat pada Selasa (10/11).

Dalam 4 tahun terakhir, CBIOM3S telah mengembangkan produk teknologi kesehatan, yang beberapa produk yang telah dibuat adalah: tangan bionik, tangan mekanik, alat terapi club foot untuk bayi, brace untuk pasien dengan ostheo-arthritis sendi lutut, kaki tiruan, alat diagnosis penyakit Parkinson, eksoglove untuk pasien stroke, dll.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan kali ini hadir dalam format Virtual Exhibition diadakan 10-13 November 2020 dilanjutkan pameran statis dimulai tanggal 14 November – 10 Desember 2020. I2E tahun ini mengusung tema ’Inovasi Indonesia sebagai Solusi’, sebagai penutup rangkaian acara peringatan Seperempat Abad Kebangkitan Teknologi Nasional. Menristek/Kepala BRIN menjelaskan pameran ini sendiri merupakan penanda integrasi komunitas litbangjirap yang lebih erat di Indonesia.

Selain menampilkan berbagai hasil litabngjirap, expo juga dimeriahkan dengan seminar, diskusi, workshop virtual dalam berbagai topik penelitian dan aplikasi, pertemuan dan bincang bersama peneliti dan inovator Indonesia, kunjungan melalui virtual tour ke laboratorium dan fasilitas penelitian terbaru, klinik/konsultasi virtual, lomba kreativitas dan inovasi masyarakat, serta acara menarik lainnya. Inovasi Indonesia Expo (I2E) 2020 yang sebelumnya bernama RITECH EXPO merupakan pameran tahunan yang menampilkan berbagai hasil riset dan inovasi unggulan karya anak bangsa.

https://inovasiindonesiaexpo.id/

https://bit.ly/InovasiIndonesia2020

Berita selengkapnya : https://www.undip.ac.id/post/16904/cbiom3s-harumkan-undip-dalam-inovasi-indonesia-expo-i2e-2020.html

 

Senin, 09 November 2020

Alumni Kembangkan Digital Bisnis di Kalangan Civitas Akademika Universitas Diponegoro

Pada hari Sabtu 7 November 2020 Direktorat komunikasi dan Hubungan alumni bekerjasama dengan Inkubator Bisnis KKIB Universitas Diponegoro telah melaksanakan kegaitan Alumni Mengajar Tahap 1 tahun 2020. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan. Topik yang diambil pada agenda tahun ini adalah Digital Business Development, di era yang serba disruption seperti sekarang ini, perkembangan bisnis digital juga terlihat semakin cepat. Oleh karena itu, mahasiswa bersama alumni dan civitas akademika Universitas Diponegoro perlu menyiapkan dan mengantisipasinya dengan baik.

Acara tersebut dibuka dan diikuti secara penuh oleh Dwi Cahyo Utomo, SE, M.Sc, Ph.D, Akt, yang mewakili pimpinan universitas.. Dalam sambutannya, Plt Wakil Rektor bidang Komunikasi dan Bisnis Undip tersebut menyampaikan apresiasi yang sangat baik terhadap kegiatan tersebut, sekaligus menitipkan pesan kepada mahasiswa supaya selalu mau mencoba hal-hal baru, dan jangan takut gagal.

Kegiatani ini diikuti oleh 323 peserta dengan menghadirkan dua pembicara. Yang pertama Ir Arif Kurniawan, MM selaku Komisioner PT JNE. Arif Kurniawan yang merupakan alumni Fakultas Sains dan Matematika (dulu MIPA) mengatakan bahwa jangan merasa takut dengan munculnya banyak pesaing, sepanjang kita kreatif dan inovatif kehadiran pesaing justru menjadi tantangan tersebdiri bagi kita untuk mengembangkan usaha.

Sedangkan pembicara kedua adalah Ir Daniel Lukito, MM, MSc, beliau merupakan pendiri dan founder dari PT Jordan Plastik. Daniel saat ini juga masih tercatat sebagai mahasiswa di Program Doktor Ilmu Ekonomi Undip menyatakan bahwa pengalaman menjadi pengusaha juga banyak yang tidak selalu mulus. Tetapi justru dari kegagalan tersebut, dia banyak mendapat pelajaran dan pengalaman untuk mengembagkan bisnisnya.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh Idris, SE, M.Si selaku Ketua Inkubator Bisnis KKIB. Menurutnya, apabila tidak di batasi oleh waktu maka masih banyak tanggapan dan pertanyaan yang diajukan oleh audeien. Meski dilakukan secara online, antusias peserta sangat tinggi. Hingga akhir acara masih banyak peserta yang mengajukan pertanyaan kepada kedua narasumber. Secara tidak langsung kegiatan alumni mengajar tersebut juga mendukung implementasi Sustainable Development Goasls (SDGs). SDGs yang di dukung diantaranya adalah SDGs ke 4 Pendidikan berkualitas, SDGs ke 8 Pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi dan SDGs ke 9 Industri, inovasi dan infrastruktur. Hal ini sudah menjadi komitmen dari jajaran pimpinan Universitas untuk selalu mendukung SDGs dalam setiap kegaitan yang di lakukannya.

Berita selengkapnya : https://www.undip.ac.id/post/16864/peran-alumni-dalam-mengembangkan-digital-bisnis-di-kalangan-civitas-akademika-universitas-diponegoro.html 

Minggu, 08 November 2020

Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro Masuk Kelompok 601+ Terbaik Dunia

SEMARANG - Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh Times Higher Education (THE) World University Ranking (WUR) 2021, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro masuk kelompok 601+ terbaik dunia. Peringkat ini menunjukkan bahwa reputasi FEB Undip dan program studi yang dikelolanya berada di tataran world class university. Pengakuan tersebut semakin mendekatkan upaya UNDIP untuk bisa masuk 500 universitas terbaik dunia, sekaligus menjadi universitas riset yang unggul.

Pada aspek industry income UNDIP berada di posisi tertinggi di antara universitas di Indonesia yang masuk, dengan skor 99,2, adapun skor UGM 97,5 dan UI 88,4 poin. Indikator ini juga menunjukkan UNDIP memiliki jaringan yang baik dengan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Aspek industry income menilai kemampuan universitas membantu dunia industri dengan inovasi, penemuan dan konsultansi sehingga dunia industri juga mendapat manfaat dari perkembangan ilmu pengetahuan

Dalam aspek research atau penelitian, FEB UNDIP berada pada klaster 1 bersama UGM dan UI. UNDIP memiliki skor 13,0; sedangkan UI dan UGM memiliki skor 14,9 dan 14,2. Kemudian dari aspek  pengajaran (teaching) skor UNDIP, UI dan UGM masing-masing adalah 20,8; 37, 9 dan 19,8.  Yang menarik dicatat juga adalah trend masuknya mahasiswa asing untuk mengikuti studi bidang ekonomi dan bisnis di perguruan tinggi di Indonesia. Di Universitas Indonesia jumlahnya mencapai 10% dari total jumlah mahasiswa, di UGM 6%. Sementara di ITB, Undip dan UB porsinya 2%. Di Unpad jumlah mahasiswa asing yang studi di bidang ekonomika dan bisnis tercatat 1%.

Secara keseluruhan terdapat dua klaster besar hasil penilaian: UGM dan UI berada pada klaster pertama yaitu berada pada peringkat 501 – 600 dengan nilai total 22,5 – 27,1 dan ITB, Universitas Brawijaya, UNDIP dan UNPAD berada pada klaster kedua dengan peringkat 602+ dan nilai total 8,5 – 22,4. The Times Higher Education World University Rankings 2021 sampai saat ini merupakan pemeringkatan terbesar dengan latar belakang universitas paling beragam karena menilai lebih dari 1.500 universitas dari 93 negara dan regions. Tahun ini analisis pemeringkatan didasarkan pada analisis lebih dari 80 juta sitasi yang diambil dari 13 juta publikasi riset dan respon survey dari 22.000 akademisi seluruh dunia.

 

Berita selengkapnya : https://www.undip.ac.id/post/16815/fakultas-ekonomika-dan-bisnis-undip-masuk-kelompok-601-terbaik-dunia.html 

Sabtu, 07 November 2020

Universitas Diponegoro Peringkat 4 Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2021

SEMARANG - Times Higher Education (THE) World University Ranking (WUR) 2021, setiap tahunnya merilis daftar perguruan tinggi terbaik di seluruh dunia termasuk Indonesia. Universitas Diponegoro berhasil mempertahankan predikat sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia berdasarkan penilain dari THE WUR 2021. Universitas Diponegoro berada di peringkat ke-4 dari 9 universitas di Indonesia yang diakui oleh THE WUR.

Dikutip dari laman THE, lebih dari 1,500 universitas dari 93 negara masuk dalam peringkat ini. Dari sekitar 4.500 perguruan tinggi yang ada di Indonesia, tahun ini hanya ada 8 perguruan tinggi yang berhasil masuk ke dalam peringkat WUR 2021. Selain UNDIP yang ada di posisi keempat Indonesia dan peringkat 1.000+ dunia, ada Universitas Indonesia (posisi pertama) peringkat 801-1.000 dunia; Institut Teknologi Bandung (posisi kedua Indonesia) peringkat 1.000+ dunia; dan Universitas Brawijaya (posisi ketiga Indonesia) peringkat 1.000+ dunia. Disusul  Universitas Gadjah Mada (posisi kelima Indonesia) peringkat 1.000+ dunia; Institut Pertanian Bogor (posisi keenam Indonesia) peringkat 1.000+ dunia; Universitas Padjadjaran (poisisi ketujuh Indonesia) peringkat 1.000+; dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (posisi kedelapan Indonesia) dengan peringkat 1.000+ dunia. Satu perguruan tinggi swasta yakni Universitas Telkom, masuk ke posisi ke sembilan dan meraih posisi peringkat 1001+ dunia.

Pemeringkatan tahun ini tidak hanya universitas negeri, universitas swasta juga masuk dalam radar pemantauan THE WUR. Dasar pemeringkatannya memakai 13 indikator kinerja yang dikalibrasi secara cermat dengan lima area dasar yakni teaching, research, citation (pengaruh riset), knowledge dan international outlook. Hasil pemeringkatan didasarkan analisis atas lebih dari 80 juta sitasi terhadap sekitar 13 juta publikasi riset, dilengkapi dengan jawaban survey kepada 22.000 mahasiswa seluruh dunia

Rektor UNDIP, Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum, menegaskan hasil pemeringkatan tersebut merupakan hasil kerja seluruh jajaran civitas akademika, termasuk para alumni yang berkontribusi melalui perannya masing-masing. Menurut Yos, upaya memperbaiki reputasi di tataran global adalah sebuah keniscayaan. Karena itu, dia menegaskan terus melakukan perbaikkan di segala bidang agar kampus yang berdomisili di Kota Semarang ini dapat lebih berkontribusi bagi bangsa dan umat manusia.

Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, Prof Ir Nizam MSc DIC PhD, mengapresiasi capaian delapan perguruan tinggi negeri (PTN) yang dinobatkan sebagai universitas terbaik berdasarkan pemeringkatan Times Higher Education (THE) World University Rangkings tahun 2021. Nizam mengatakan, Kemendikbud menyampaikan selamat dan apresiasi atas capaian yang diraih delapan kampus negeri yang menjadi kampus terbaik tersebut. “Meskipun peringkat bukan tujuan tapi tentu kita semua menyampaikan selamat dan apresiasi atas capaian 8 PTN kita,” ujarnya.

Berita selengkapnya : https://www.undip.ac.id/post/16812/undip-pertahankan-predikat-universitas-terbaik-versi-the-wur-2021.html

Jumat, 06 November 2020

Pesan Untuk Wisudawan ke-160 Universitas Diponegoro

SEMARANG – Universitas Diponegoro kembali melaksanakan Upacara Wisuda ke-160 Tahap III dan IV kemarin Kamis, 5 November 2020. Acara ini diselenggarakan di Gedung Prof. Soedarto dan dihadiri oleh Rektor Undip, Wakil Rektor, Ketua Senat Akademik, Wakil Majelis Wali Amanat, dan Dekan Fakultas/Sekolah. Peserta acara tersebut di selenggarakan secara online melalui platform Zoom.

Sejumlah 1.081 orang diwisuda dari berbagai fakultas dengan rincian 199 orang Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, 599 orang dari Sekolah Vokasi, 186 orang dari Fakultas Kedokteran, dan 34 orang dari Fakultas Psikologi. Dalam acara wisuda ini juga ditayangkan video motivasi dari para alumni Undip. Para alumni turut memberi semangat kepada para lulusan baru agar semangat memasuki dunia karir dan tetap membawa semangat Diponegoro dalam berkarya. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. selaku Rektor UNDIP, dimana mahasiswa Undip harus menjadi subjek yang melakukan perubahan untuk dunia agar menjadi lebih baik, bukannya menjadi objek.

Fajar Hudoyo dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan mewakili wisudawan untuk untuk menyampaikan ucapan terimakasih untuk semua dosen yang telah membimbing dan mendidik hingga meraih gelar sarjana. Ia juga mengajak wisudawan untuk semangat dan optimis meraih cita-cita. Fajar juga mengajak lulusan UNDIP menjadi agent of change. “Mari kita bersama-sama untuk menerangi dunia dan membuat perubahan yang memberikan kemanfaatan. Dengan apa? Tentunya dengan ilmu pengetahuan yang sudah kita dapatkan selama menimba ilmu di Universitas Diponegoro”, pungkasnya.

Berita selengkapnya dapat di cek link berikut : https://www.undip.ac.id/post/16844/undip-siapkan-agent-of-change-untuk-perubahan-yang-lebih-baik.html

Kamis, 05 November 2020

Pesan Prof. Yos Kepada Lulusan UNDIP di Upacara Wisuda ke-160

SEMARANG – Dilansir dari website Universitas Diponegoro, pada hari Rabu, 4 November 2020 UNDIP telah melaksanakan Upacara Wisuda ke-160 di Gedung Prof. Soedarto. Wisuda periode ke-160 ini dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 4-6 November 2020. Hadir dalam acara ini yaitu Rektor Undip, Wakil Rektor, Ketua Senat Akademik, Wakil Majelis Wali Amanat, dan Dekan Fakultas/Sekolah.

Wisuda hari pertama ini diselenggarakan dalam 2 tahap, dengan Tahap I pukul 08:00 – 10:30 WIB dan Tahap II pukul 12:00 – 14:30 WIB. Wisudawan yang mengikuti prosesi wisuda hari ini sejumlah 1.020 orang yang lulus dari Fakultas HukumFakultas TeknikSekolah PascasarjanaFakultas Ekonomika dan BisnisFakultas Peternakan dan Pertanian, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Acara dibuka oleh Prof. Ir. Edy Rianto, M.Sc., Ph.D, IPU. selaku Ketua Senat Akademik Undip. Beliau berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar selalu menjunjung tinggi panji Diponegoro dimanapun mereka berada. Kemudian Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Budi Setiyono,S.Sos.,M.Pol.Admin.,Ph.D. menyampaikan laporan wisuda ke-160. Terdapat total 2.544 wisudawan yang lulus pada periode ini.

Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan memberi semangat walaupun wisuda dilaksanakan di masa pandemi Covid-19. Prof. Yos mengatakan untuk selalu menjaga karakter pemimpin sebagai salah satu ciri mahasiswa universitas Diponegoro. Pesan Prof. Yos selanjutnya adalah bahwa dalam menghadapi masa yang belum ada kepastian (unpredictable) dimana lowongan kerja terbatas, kegiatan sosial yang dibatasi dan kondisi yang tidak menentu ini yakni dengan tetap semangat dan optimis, tetap tingkatkan skill, memiliki integritas dan jiwa pantang menyerah.

Pada wisuda kali ini ditampilkan alumni-alumni yang sukses dan menjadi kebanggaan almameter. Tujuannya adalah untuk menjadikan teladan, inspirasi dan semangat untuk meraih cita-cita mulia. Untuk membantu lulusan mencari pekerjaan, Universitas Diponegoro telah memiliki UCC (Undip Career Center) untuk meningkatkan kompetensi dan wadah untuk menyiapkan karir dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia menjadi tenaga kerja yang siap kerja.

Untuk info selengkapnya dapat mengunjungi halaman ini https://www.undip.ac.id/post/16837/rektor-tingkatkan-kualitas-berintegritas-dan-pantang-menyerah.html

Rabu, 04 November 2020

Selamat, 31 Tim PKM UNDIP Lolos Final PIMNAS ke-33 Tahun 2020

SEMARANG – Dilansir dari www.undip.ac.id sebanyak 31 tim Program Kreativitas Mahasiswa Universitas Diponegoro berhasil masuk final dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-33 tahun 2020. Ke-31 tim PKM tersebut akan mempresentasikan proposal mereka dihadapan dewan juri untuk menjadi peserta terbaik dalam ajang tersebut yang akan dilaksanakan pada 24-29 November 2020.

Menurut publikasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Pendidikan dan Kebudayaan, proposal PKM yang masuk sebanyak 65.000. Dari serangkaian proses seleksi yang dilakukan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dit Belmawa) Ditjen Dikti Kemendikbud, terdapat 625 proposal dari 101 perguruan tinggi yang masuk tahap final PIMNAS 2020, dimana ada 31 proposal mahasiswa UNDIP yang masuk final. Rincian proposal ke-31 tim PKM UNDIP tersebut terdiri dari 2 proposal PKM-K, 2 proposal PKM-M, 10 proposal PKM-GT, 2 proposal PKM-T, 9 proposal PKM-E dan 6 proposal PKM-SH.

Menurut Prof. Budi Setiyono selaku Wakil Rektor UNDIP bidang Akademik dan Kemahasiswaan, pada proses seleksi awal dikirim 700 proposal. Kemudian ada 128 proposal yang terpilih untuk mendapatkan pendanaan dari Dirjen Dikti. Rinciannya adalah 58 proposal PKM-K, 4 proposal PKM-T, dan 14 Proposal PKM-KC. Dan pada akhirnya ada 31 proposal mahasiswa UNDIP yang lolos PIMNAS ke-33.

Sebelum melakukan presentasi, tim PKM wajib membuat, menyusun dan mengunggah poster, luaran Artikel Narrative Review lengkap (PKM-P) atau video kegiatan lengkap sesuai dengan bidang PKM yang telah diunggah, divalidasi Dosen Pembimbing dan disahkan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan secara digital pada simbelmawa paling lambat tanggal 22 November 2020 pukul 23.59 WIB.

Untuk tahap final, setiap tim akan dievaluasi oleh Tim Penilai yang dipilih oleh penyelenggara PIMNAS 2020. Penilaian itu mencakup presentasi daring, poster, laporan akhir dan luaran berupa artikel review naratif lengkap (PKM-P) atau video kegiatan lengkap sesuai dengan bidang PKM. Setiap tim PKM yang lolos akan diberikan waktu selama 30 menit dengan rincian 5 menit untuk persiapan, 10 menit untuk presentasi dan 15 menit tanya jawab.

Untuk daftar lengkap 31 Tim PKM UNDIP yang masuk final PIMNAS ke-33 tahun 2020 dapat dilihat link berikut : https://www.undip.ac.id/post/16817/sebanyak-31-karya-ilmiah-mahasiswa-undip-masuk-final-pimnas-tahun-2020.html

 


Penentuan Fishing Ground Rajungan untuk KUB Sido Makmur dan KUB Jasa Laut dengan Memanfaatkan Data Oseanografi

Pemanfaatan Data Oseanografi dalam Penentuan Fishing Ground Rajungan untuk KUB Sido Makmur dan KUB Jasa Laut, Desa Teluk Awur, Kecamatan Tah...