Semarang - Peruri
Research Institute for Auntheticity (PRITA) membangun pusat reseach security
printing digital technology yang bertema integration
solution and security printing. Dalam peluncurannya, Peruri menggandeng
institusi dan mitra industri agar berkolaborasi mengembangkan digital printing
di Indonesia. Salah satunya adalah Universitas Diponegoro, Universitas Diponegoro turut berpartisipasi
dalam acara launching dan penandatanganan MoU Peruri Research Institute for
Auntheticity yang diselenggarakan oleh Peruri.
Acara lunching dan penandatanganan ini
dilaksanakan secara virtual dengan dihadiri oleh perwakilan dari BUMN, Peruri,
PT. Sicpa Peruri Securink, PT. Giesecke & Devrient Indonesia, serta
perwakilan universitas yang mengundang Undip, UGM, USU, dan Unpad.
Peluncuran PRITA
bertujuan untuk membangun pusat riset yang maju di bidang teknologi.
Bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, diharapkan semua pihak dapat
bersinergi dengan baik dan menghasilkan kolaborasi riset yang mengagumkan. PRITA
mendukung program BUMN melalui kerjasama dengan institusi untuk memajukan
bidang learning, research, dan development. Institusi riset memiliki sumber
daya manusia yang membuat karya cipta inovatif secara mandiri dan memiliki daya
saing global. Dengan dibentuknya pusat riset ini diharapakan dapat memperkuat
kemampuan teknologi Indonesia. Sehinggan terdapat sinergi yang baik antara
Peruri dan perguruan tinggi dalam mengembangkan bisnis di dalam dan luar negeri
untuk kemajuan bangsa.
Rektor Undip, Prof. Dr.
Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. menghadiri acara yang digelar secara daring ini.
Prof. Yos berharap agar kerjasama ini dapat menjadi faktor penting dalam
kemanfaatan ekonomi yang dapat bermanfaat bagi semua pihak. PRITA resmi
diluncurkan dengan penayangan authenticity video serta penandatanganan MoU
secara virtual dengan para perwakilan institusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar