Selasa, 08 Desember 2020

Kerjasama Universitas Diponegoro dengan Industri dalam Mengembangkan Rumah Tahan Gempa


Universitas Diponegoro dan PT. Terryham Proplas Indonesia (TPI) serta Universitas Mataram telah resmi melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dalam rangka pengembangan rumah tahan gempa yang dilakukan pada hari Kamis 26 November 2020 yang lalu.

Produk rumah tahan gempa ini adalah hasil inovasi antara Undip, PT TPI dan BPPT, yang sudah mulai dikembangkan sejak tahun 2019. Rumah yang berbahan UPVC (Unplasticized Poly Vinyl Chloride) dapat dibangun dalam beberapa jam saja, sehingga akan sangat membantu masyarakat yang sedang terkena bencana alam. Penggunaan UPVC sebagai pengganti kayu untuk pembuatan tembok, pintu, maupun kusen.

Sementara itu, tiang dan atapnya menggunakan baja ringan sehingga selain tahan gempa, rumah ini juga tahan panas hingga 220°C. UPVC yang digunakan untuk rumah ramah gempa ini telah diteliti dan diujicoba oleh UNDIP dan BPPT. Rumah berbahan dasar UPVC dapat menjadi alternatif hunian ramah gempa yang kuat, representatif, ramah iklim, cepat pelaksanaan pembangunannya dan relatif murah. Bahan UPVC sendiri mempunyai karakteristik ramah lingkungan, proteksi terhadap api, bebas perawatan, anti rayap, hemat energi, meredam kebisingan, tahan korosi.

Pada kerjasama tersebut akan dilakukan pemasangan rumah ramah gempa di daerah Lombok untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat yang terdampak gempa. Kebutuhan rumah ramah gempa di daerah rawan gempa khususnya di Lombok, Palu, Maluku cukup tinggi sampai puluhan ribu unit. Oleh karena itu dengan telah dihasilkannya produk inovasi hasil kerjasama riset berupa rumah ramah gempa berbahan UPVC ini diharapkan dapat membantu berkontribusi ke masyarakat yang berdampak.

Inovasi rumah tahan gempa berbahan UPVC serta pemanfaatan di wilayah bencana ini sesuai dengan beberapa target dari pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals), antara lain tujuan pertama (no poverty) membantu para korban bencana, tujuan ke sembilan (innovation and infrastructure) dimana produk rumah tahan gempa ini merupakan infrstruktur hasil inovasi, dan tujuan ke sebelas (sustainable cities and cummunities) dimana penggunaan UPVC sangat mengurangi penggunaan kayu.

Sumber : https://www.undip.ac.id/post/17145/universitas-diponegoro-bekerjasama-dengan-industri-mengembangkan-rumah-ramah-gempa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penentuan Fishing Ground Rajungan untuk KUB Sido Makmur dan KUB Jasa Laut dengan Memanfaatkan Data Oseanografi

Pemanfaatan Data Oseanografi dalam Penentuan Fishing Ground Rajungan untuk KUB Sido Makmur dan KUB Jasa Laut, Desa Teluk Awur, Kecamatan Tah...