Dalam sebuah talkshow yang bertemakan “Inovasi UNDIP pada Masa Pandemi Covid-19”, dua guru besar Universitas Diponegoro memaparkan inovasinya dalam program Halo Jateng bersama TVRI. Prof. Dr. Muhammad Nur, DEA dari Fakultas Sains dan Matematika Undip dan Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto, S.T., M.Si. dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Undip hadir sebagai pembicara.
Prof. Muhammad Nur
dikenal sebagai ahli teknologi plasma di UNDIP dan di Indonesia. Sebelumnya,
beliau telah menciptakan alat penjernih ruangan bernama Zeta Green yang telah
digunakan di beberapa instansi pemerintah dan rumah sakit. Alat tersebut mampu
menjernihkan udara di suatu area, menghilangkan bau tidak sedap, membunuh jamur
dan bakteri, serta menghisap debu dan kotoran. Bakteri dan partikel debu
dihancurkan oleh reaktor plasma, sehingga udara di ruangan yang terdapat Zeta
Green menjadi lebih bersih dan sehat. Inovasi lain dari beliau yaitu alat untuk
mengawetkan sayuran yang juga menggunakan teknologi plasma. Menggunakan plasma dingin
yang mencapai suhu 1000° Celcius, alat ini mampu membunuh kuman pada sayuran
dan membuat pertumbuhan jaringan menjadi lebih cepat.
Selanjutnya, inovasi yang
diciptakan oleh Prof. Denny dilatarbelakangi oleh permasalahan rob yang rutin
terjadi di kota Semarang. Banjir rob dipengaruhi oleh pasang surut air laut
karena gravitasi bulan serta penurunan tanah, dan faktor eksternal seperti
angin kencang dan badai dapat memperparah keadaan. Berdasarkan fakta tersebut,
beliau menciptakan aplikasi bernama Kalender Rob yang tersedia dalam bentuk offline berupa hard copy kalender dan
online di Play Store.
Kalender Rob merupakan early warning system terhadap air
pasang/rob. Pengguna aplikasi dapat melihat tanggal dan jam perkiraan munculnya
rob sehingga dapat melakukan antisipasi banjir. Data pasang surut yang
merupakan hasil penelitian dosen teknik UNDIP ini diperbarui setahun sekali.
Selain aplikasi ini, Prof. Denny juga tengah mengembangkan prototype penanganan erosi Pantura yang berada di kota Semarang dan
Demak. Beliau mendengarkan ide dan masukan dari masyarakat serta menggandeng
mereka untuk turut aktif dalam upaya rekonstruksi garis pantai.
Sumber : https://www.undip.ac.id/post/17213/guru-besar-undip-terus-kembangkan-inovasi-peduli-lingkungan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar